Dony Numberi
Sentani - Dampak hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan tanah longsor menutup jalan utama tertimbun lumpur, Babinsa Koramil 1701-01/Sentani dipimpin Serma Supriadi bersama anggota Polsek Sentani timur dan pemerintah Distrik melaksanakan pembersihan lumpur yang menghambat arus lalu lintas.
Melihat kondisi jalan yang tertutup lumpur, Babinsa bersinergi dengan pihak kepolisian dan warga masyarakat membersihkan lumpur yang menutup akses jalan raya Sentani menuju arah Kota Jayapura, di jalan raya Telaga Ria, Kampung Asei Kecil, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Rabu (20/3/2024).
Apabila lumpur yang menutup jalan tidak segera di bersihkan, khususnya pengendara sepeda motor akan kesulitan melintasinya, serta bisa mengancam keselamatan pengendara, karena jalan yang licin.
Babinsa Serma Supriadi mengatakan bahwa kami sebagai aparat kewilayahan tanggap dan selalu waspada apabila terjadi hujan lebat di malam hari. Kami pagi-pagi selalu mengecek kondisi wilayah binaan masing-masing, dengan harapan tau dampak dari hujan deras semalam.
"Hal ini sebagai wujud implementasi dari sumpah prajurit yang selalu ada di tengah-tengah warga masyarakat dan menjadi contoh dala mempelopori usaha-usah untuk mengatasi kesulitan rakyak sekelilingnya, " ujarnya.
Sementara itu Kadistrik Sentani Timur bapak Esly Soungburaro, SH., mengucapkan terima kasih kepada Babinsa Koramil 1701-01/Sentani dan pihak kepolisian atas sinergitas nya akan kesigapannya untuk membersihkan area jalan raya yang tertimbun lumpur yang mengakibatkan arus lalulintas lumpuh total.
"Kami sangat mengapresiasi tindakan Babinsa dan pihak kepolisian yang mengajak warga masyarakat untuk bergotong royong pembersihan lumpur. Puji syukur sekarang arus lalulintas sudah berjalan normal dan lancar kembali, " ujarnya.
Lebih lanjut, Esly Soungburaro juga memberikan himbauan kepada warga masyarakat Telaga Ria, mengingat saat ini intensitas hujan cukup tinggi. Warga yang berada di daerah rawan longsor, diminta untuk waspada dan dihimbau untuk mengungsi sementara waktu ketika hujan turun, dan terutama ketika di area tebing sudah terdapat potensi longsor, tutupnya. (Redaksi Papua).
Agung widodo 
